Susur Sungai Arut
Napak Tilas Nadi Sejarah Kotawaringin Barat

Susur Sungai Arut Dengan Perahu Tradisional
Berkunjung ke banyak daerah di Indonesia adalah tentang menemukan makna dan nilai otentik yang dimiliki beragam tempat dengan kekayaannya masing – masing. Kota Pangkalan Bun di Kotawaringin Barat dalam sejarahnya adalah kota yang berawal dari tepian sungai Arut dan menjadi pusat kerajaan Islam satu – satunya di Kalimantan Tengah pada masa kolonial Hindia Belanda.
Susur sungai Arut merupakan aktivitas wisata yang sangat direkomendasikan saat anda mengunjungi kota Pangkalan Bun. Sungai sepanjang kurang lebih 250 km ini adalah urat nadi yang mengawali kehidupan masyarakat membentuk Kabupaten Kotawaringin Barat, dan menjadi mozaik nostalgia sejarah saat anda menikmati senja dengan menyusurinya.
Ragam kehidupan sosial, hunian – hunian lokal yang khas, panorama senja nan indah, serta ramahnya sambutan warga adalah nilai – nilai yang anda dapatkan ketika menyusuri hangatnya sungai ini di atas perahu tradisional yang dikelola langsung oleh masyarakat sekitarnya.
Susur sungai Arut adalah salah satu atraksi wisata unggulan yang masuk ke dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards, juga menjadi kegiatan favorit wisatawan mancanegara yang berkunjung ke kota Pangkalan Bun.

Sunset Silhouette Sungai Arut